Saturday, January 7, 2017

Tutorial Mendely

 Mendeley dekstop merupakan software reference manajemen yang digunakan untuk mengelola dokumen pdf menjadikan satu kedalam digital library mendeley. Cara pengelolaan mendeley sangat mudah dan memiliki kelengkapan fasilitas yang luar biasa. Sampai dengan modul ini ditulis software mendeley desktop masih bisa didownload secara gratis. 

Untuk mendownload mendeley dekstop dapat dilakukan melalui web :
Sedangkan tutorial Indonesia version dapat diunduh melalui laman berikut ini :
http://www.ummetro.ac.id/assets/uploads/files/modul-tutorial-mendeley.pdf   

Friday, August 16, 2013

Millah Ibrahim

Mayoritas orang tua yang begitu menyayangi anak-anaknya, telah mewanti-wanti terhadap hal-hal apa yang dtinggalkan kepada anak-anak mereka dikala mereka telah tiada. Terkadang, di usia yang sudah senja, mereka selalu membicarakan mengenai hal ini dan itu untuk wasiatnya.

Namun tanpa disadari, mereka jarang sekali menyinggung mengenai iman yang seharusnya tertancap dalam hati dan perbuatan. Entah karena belum mengetahui, khilaf, atau karena memang tidak mempercayai kedahsyatan wasiat yang satu ini. Padahal Allah Ta’ala telah berfirman :

“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (al-Baqarah [2] :132)

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, arti dari ayat “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub” adalah Nabi Ibrahim telah mewasiatkan agama ini, yaitu Islam. Karena kesungguhan mereka memeluk Islam dan kecintaan mereka kepadanya, mereka benar-benar memeliharanya sampai saat wafatnya. Dan mereka pun mewasiatkan kepada anak cucu mereka yang lahir setelah itu. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya.” (az-Zukhruf [43] :28)

Kemudian juga arti dari ayat “(Ibrahim berkata): ‘Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam’,” yaitu berbuat baiklah kalian ketika menjalani kehidupan ini, dan berpegang teguhlah pada agama ini, niscaya Allah Ta’ala akan menganugerahkan kematian kepada kalian dalam keadaan ini (dalam Islam), karena seringkali seseorang meninggal dunia dalam agama yang diyakininya dan dibangkitkan dalam agama yang dianutnya hingga meninggal. Dan Allah telah menggariskan sunnah-Nya, bahwa siapa yang menghendaki kebaikan akan diberi taufik dan dimudahkan bagi Allah, dan siapa berniat kepada kebaikan, maka akan diteguhkan pada-Nya. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah dalam hadits shahih :

“Sesungguhnya seseorang itu benar-benar mengerjakan amalan penghuni Surga, hingga jarak antara dirinya dengan Surga tinggal satu depa atau satu hasta, tetapi ia didahului oleh kitab (yang berada di Lauhul Mahfuzh: catatan takdir), maka ia pun mengerjakan amalan penghuni Neraka, sehingga ia pun masuk Neraka. Dan sesungguhnya seseorang itu benar-benar mengerjakan amalan penghuni Neraka hingga antara dirinya dengan Neraka tinggal satu depa atau satu hasta, tetapi ia didahului oleh kitab. Maka ia pun mengerjakan amalan penghuni Surga hingga ia pun masuk Surga.” (Muttafaqun ‘alaih)

Jadi cukuplah, jika keluarga atau kedua orang tua kita mewasiatkan hal ini kepada kita. Daripada iming-iming materi yang akan segera habis tak berwujud diakhirat kelak. Apalagi jika hal tersebut dibandingkan dengan wasiat yang telah Nabi Ibrahim katakan kepada anak-anaknya, dan janji Allah Ta’ala kepada kita. Bukankah Allah Ta’ala yang senantiasa memberikan rezki serta kecukupan nikmat di dunia? Telah berfirman Allah Ta’ala :

Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah” (Saba’ [34]: 24)

Sungguh, jika kita percaya dan yakin pada Rabbul ‘alamin, pasti Ia akan memberikan yang terbaik pada kehidupan kita. Hanya pada Allah lah tempat kita kembali.
Walllahua’lam bisshowab

-------------------------
sumber : http://al-mustaqbal.net 


Thursday, September 23, 2010

Tsunami

Menjadi bagian bahasa dunia, setelah gempa besar 15 Juni 1896, yang menimbulkan Tsunami besar melanda kota pelabuhan Sanriku (Jepang) dan menewaskan 22.000 orang serta merusak pantai timur Honshu sepanjang 280 km. Tsunami adalah gelombang laut yang disebabkan oleh Gempa Bumi, Tanah Longsor atau Letusan Gunung Berapi yang terjadi di laut. Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan Kilometer per jam di lautan dalam dan dapat melanda daratan dengan ketinggian gelombang mencapai 30 m atau lebih. Magnitudo Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai. Berdasarkan Katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109 kali , yakni 1 kali akibat longsoran (Landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat Gempa Bumi Tektonik.

Gempa yang menimbulkan Tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen Dip-slip, yang terbanyak adalah tipe Thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe Normal (Sumba 1977).Gempa dengan mekanisme fokus Strike Slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.


Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah:
  • Air laut yang surut secara tiba-tiba.
  • Bau asin yang sangat menyengat.
  • Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangat keras.

Tsunami terjadi jika:
  • Gempa besar dengan kekuatan gempa > 6.3 SR
  • Lokasi pusat gempa di laut
  • Kedalaman dangkal < 40 Km
  • Terjadi Deformasi Vertikal dasar laut

Potensi Tsunami di Indonesia :

Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap Tsunami, terutama kepulauan yang berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng, antara lain Barat Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara, Utara Papua, Sulawesi dan Maluku, serta Timur Kalimantan
Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya Gempa Bumi dan datangnya gelombang Tsunami antara 20 s/d 30 menit. (BMKG)

----------
sumber : http://risalahjihad.blogspot.com/2009/10/apa-itu-tsunami-menjadi-bagian-bahasa.html

Friday, August 27, 2010

Tsunami Paling Mematikan

Delapan ribu tahun lalu, sebuah gunung api menyebabkan salju longsor di Sisilia dan terjun bebas ke laut. Gelombang berkecepatan 200 mil per jam itu memicu tsunami penghancur yang menyebar di seluruh laut Mediterania.

Tidak ada catatan sejarah mengenai kejadian tersebut. Yang ada hanya catatan geologis, tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa tsunami yang sempat terjadi tersebut lebih tinggi dari gedung tingkat 10.

Ada beberapa tsunami yang paling merusak dan tercatat dalam sejarah. berikut kejadiannya :

1 November 1755, setelah gempa bumi kolosal menghancurkan Lisbon, Portugal dan pegunungan di Eropa, orang menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu. Namun Tsunami akhirnya menyusul. Peristiwa mengerikan secara bersamaan tersebut membunuh lebih dari 60 ribu orang.


27 Agustus 1883, letusan gunung Krakatau memicu terjadinya tsunami yang menenggelamkan 36 ribu orang Indonesia yang berada di pulau Jawa bagian barat dan utara Sumatera. Kekuatan gelombang mendorong 600 ton blok terumbu karang menuju tepi pantai.

15 Juni 1896, gelombang setinggi 30 meter, disebabkan oleh gempa bumi menyapu pantai timur Jepang. Sebanyak 27 ribu orang menjadi korban.

1 April 1946, tsunami April Fool, dipicu sebuah gempa yang terjadi di Alaska, membunuh 159 orang, kebanyakan berada di Hawaii.

9 Juli 1958, diingat sebagai tsunami terbesar yang pernah dicatat oleh masa modern, Gempa di Teluk Lituya Alaska disebabkan oleh tanah longsor yang awalnya dipicu oleh gempa bumi berskala 8,3 skala richter. Gelombang sangat tinggi, tetapi karena wilayah tersebut relatif terisolasi dan kondisi geologinya unik maka tsunami tidak menyebabkan banyak kerusakan. Tapi hanya menenggelamkan satu perahu dan membunuh dua orang pelaut.

22 Mei 1960, salah satu gempa besar yang tercatat manusia terjadi di Chile sebesar 8,6 skala richter, menciptakan tsunami yang menerjang pantai Chile dalam waktu kurang dari 15 menit. Gelombang setinggi 25 meter membunuh 1500 orang di Chile dan Hawaii.

27 Maret 1964, dikenal sebagai gempa bumi Good Friday Alaska, dengan kekuatan sekitar 8,4 skala richter menggulung dengan kecepatan 400 mil per jam tsunami di Valdez Inlet dengan ketinggian 67 meter, membunuh lebih dari 120 orang. Sepuluh orang yang menjadi korban di kota Crescent, di utara California, yang sempat menyaksikan gelombang setinggi 6,3 meter.

23 Agustus 1976, sebuah tsunami di barat daya Filipina membunuh 8 ribu korban gempa bumi.

17 Juli 1998, sebuah gempa berkekuatan 7,1 skala richter menyebabkan tsunami di Papua Nugini yang membunuh 2200 orang dengan sangat cepat.

26 Desember 2004, gempa kolosal dengan kekuatan 9,1 dan 9,3 skala richter mengguncang Indonesia dan membunuh 230 ribu jiwa, sebagian besar karena tsunami. Gempa tersebut dinamakan sebagai gempa Sumatera-Andaman dan tsunami yang terjadi kemudian dikenal sebagai tsunami lautan Hindia. Gelombang yang terjadi menimpa banyak belahan dunia lain, sejauh hingga Nova Scotia dan Peru.

----------
sumber :http://www.sayakasihtahu.com

Tutorial Mendely

 Mendeley dekstop merupakan software reference manajemen yang digunakan untuk mengelola dokumen pdf menjadikan satu kedalam digital library...